Pick our Information

Saturday 12 May 2012

A Midsummer Night’s Dream, Kisah fantasi ala Shakespeare



A Midsummer Night’s Dream adalah dramakomedi karya William Shakespeare yang ditulis pada era antara tahun 1590-1596. Secara garis besar, komedi ini berkisah tentang empat orang kekasih dan serombongan aktor amatir serta petualangan mereka di hutan magis. Komedi ini amat sangat populer dan telah dipentaskan diseluruh dunia. Salah satu yang membuat karya ini istimewa (di mata saya) adalah unsur fantasinya yang kental. Jarang-jarang loh penulis yang satu ini menulis kisah fantasi. Iya kan..???? So.. mari kita intip sama-sama keajaiban apa yang ditawarkan oleh karya Shakespeare yang satu ini.

SUMMARY:
Drama ini memiliki 3 plot utama yang dihubungkan oleh pesta pernikahan The Duke of Athens, Theseus, dan The Queen of the Amazons, Hipollyta. Pada adegan pembuka, Hermia menolak perintah dari ayahnya, Egeus, untuk menikah dengan Demetrius, pria terpandang yang dijodohkan dengannya karena ia telah jatuh cinta kepada pria lain bernama Lysander. Tentu saja hal ini membuat Egeus geram. Ia pun melaporkan “pembangkangan” anaknya ini kepada Theseus. Theseus memberi dua pilihan kepada Hermia,antara menikah dengan Demetrius atau hidup lajang sebagai biarawati. Merasa cinta mereka terancam, Hermia dan Lysander pun memutuskan untuk kawin lari dan bersembunyi di hutan. Mereka memberitahukan rencana mereka ini kepada Helena, teman Hermia yang merupakan bekas pacar Demetrius. Sialnya,Helena yang masih mencintai Demetrius justru membocorkan rahasia ini.

Sementara itu, Oberon, sang raja peri dan istrinya Titania sedang bertengkar. Alasannya sepele, Oberon menginginkan seorang anak kecil untuk menjadi ksatrianya namun Titania menolak. Kesal kepada istrinya, sang raja peri pun mengutus Puck si Hobgoblin untuk mengambil sari bunga “love-in-idleness”, yang jika diusapkan ke mata seseorang akan membuat orang itu jatuh cinta pada makhluk hidup pertama yang ia lihat. Ternyata Oberon ingin balas dendam pada sang istri dan membuat Titania jatuh cinta pada makhluk pertama yang ia lihat di hutan (yang pastinya berupa binatang dan sejenisnya).

Malam itu Lysander dan Hermia tiba di hutan dan tertidur. Demetrius dan Helena juga datang ke hutan yang sama untuk mencari mereka. Demetrius yang merasa tidak nyaman karena diikuti Helena kemana-mana akhirnya marah-marah dan merekapun bertengkar. Pertengkaran itu didengar oleh Oberon yang kemudian mengutus Puck untuk mencari Demetrius dan mengusapkan sari bunga itu ke matanya agar ia jatuh cinta pada Helena. Tapi Puck salah orang. Alih-alih mengusapkan sari bunga ke mata Demetrius, ia malah mengusapkannya pada Lysander yang sedang tertidur (insert suara tawa disini ^^). Helena yang melihat tubuh Lysander terbaring datang dan berusaha membangunkannya. Dan ketika Lysander terbangun............. JEGLERRRRR ...!! Bunga-bunga bermekaran, burung-burung berkicau merdu dan ia pun jatuh cinta pd Helena. #lebay#

Melihat Demetrius masih mengejar Hermia, Oberon memarahi Puck dan menyuruhnya pergi mencari Helena. Saat Demetrius tertidur, Oberon mengusapkan bunga itu ke matanya dan Hulaaaaa...!!!! Ia melihat Helena dan jatuh cinta (juga) padanya.

Hermia yang ditinggal sendirian berusaha mencari kekasihnya, Lysander. Namun Lysander yang kini telah jatuh cinta pada Helena malah menolaknya. Hal ini tentu membuat Hermia kecewa. Ia mengira Helena telah sengaja merebut Lysander. Dilain pihak, Helena bingung karena tiba-tiba ada dua orang lelaki memperebutkan dirinya. Akhirnya keempat orang inipun bertengkar.
Kembali ke desa, beberapa pekerja ingin memeriahkan acara pernikahan Theseus dan berlatih drama untuk memainkan sandiwara Phyramus dan Thisbe. Nick Bottom yang memerankan Phyramus dan teman-temannya pergi ke hutan untuk berlatih agar tidak

diganggu oleh orang-orang. Namun Puck, dengan alasan yang kurang jelas, mengutuk Bottom menjadi keledai (meski hanya kepalanya saja yang berubah menjadi keledai). Teman-temannya yang melihatnya menjadi ketakutan dan meninggalkannya sendirian. Sambil menunggu teman-temannya kembali, Bottom pun bernyanyi. Suara nyanyiannya membangunkan Titania yang langsung jatuh cinta padanya. Ia pun memanjakan Bottom dengan peri-perinya. Setelah dirasa cukup, Oberon membebaskan Titania dari pengaruh bunga. Ia juga mengutus Puck untuk mengembalikan wujud Bottom seperti semula dan mengatur supaya Hermia, Helena, Lysander dan Demetrius mengira bahwa semua yang mereka alami hanyalah mimpi. Mereka juga menyembuhkan Lysander dari pengaruh mantra sehingga ia bisa bersatu kembali dengan Hermia, sementara Demetrius masih terpengaruh mantra dan jatuh cinta pada Helena.

Para peri kemudian menghilang. Theseus dan Hippolyta tiba di hutan dan membangunkan Hermia dkk. Karena Demetrius sekarang mencintai Helena, Theseus dan Egeus merestui hubungan Hermia dan Lysander. Akhirnya, pesta pernikahan Theseus dan Hippolyta berlangsung meriah. Para pekerja menampilkan pertunjukan mereka dengan hancur-hancuran (mungkin karena kemarin mereka gagal latihan..?) sehingga pertunjukan itu berubah menjadi acara komedi yang lucu. Setelah itu semua orang pergi tidur, dan Oberon, Titania, Puck serta para peri lainnya datang dan memberikan berkat mereka kepada pasangan baru Theseus dan Hippolyta. THE END

TOKOH UTAMA:
Hermia : Seorang wanita terhormat dari Athena.
Lysander : Kekasih Hermia
Demetrius : Seorang lelaki terhormat yang mencintai Hermia
Helena : Sahabat karib Hermia yang mencintai Demetrius.
Oberon : Raja Peri
Titania : Ratu para peri
Puck : Seorang Hobgobblin pelayan Oberon.
Nick Bottom : Orang yang dirubah menjadi keledai oleh Puck.
Theseus : The Duke of Athens
Hippolyta : The Queen of Amazons, calon istri Theseus.
Egeus : Ayah Hermia yang menjodohkan Hermia dengan Demetrius

Selain itu juga terdapat karakter-karakter lain yang ikut ambil bagian dalam drama ini,seperti: Peaseblossom , Cobweb, Moth, dan Mustardseed, empat orang peri yang merupakan pelayan Raja Oberon, serta para pekerja yang memainkan drama “Phyramus dan Thisbe”.
*****
Jiahhhhh.....!! Bagaimana menurut pendapat kalian?? Menarik kan ceritanya?? Gomen kalo ringkasan saya agak acak-acakan. Saya kan masih amatiran dalam bidang tulis menulis.#jujur#
Dalam kepercayaan kuno, Midsummer Night atau malam ditengah musim panas adalah salah satu dari empat malam ajaib dalam setahun. Pada malam ini, manusia dapat menemukan jalan ke rumah peri atau tempat-tempat magis. Ketiga malam ajaib lainnya adalah: Malam bulan Mei (Malam terakhir di bulan April), malam natal, dan malam hallowen. Hemmm.... saya tidak tau apakah di Indonesia malam-malam itu juga berlaku. Toh orang Indonesia bisa bertemu makhluk-makhluk gaib hampir setiap saat. Iya toh..? Lagian makhluk gaib kita gak ada yang imut jadi saya gak berminat untuk mencobanya. Hehehehehehehe.. #dilempar sampah#

Tidak diketahui secara pasti kapan pertama kali A Midsummer Night’s Dream ditulis atau dipentaskan. Yang pasti, kisah ini pertama kali “muncul” pada era tahun 1590-an kemungkinan besar dibuat untuk pesta pernikahan bangsawan. Pada tahun 1600-an seorang bookseller bernama Thomas Fisher Mempublikasikan kuarto pertama dari karya ini. Kuarto kedua diterbitkan pada tahun 1619 oleh William Jaggard. Beberapa penulis fantasi modern seperti Neil Gaiman, Orson Scott Card sampai Micheal Buckly juga menggunakan karya klasik ini sebagai bahan referensi dan inspirasi mereka dalam berkarya. Bahkan Andrew Harman sempat menulis sebuah kisah sci-fi parodi dengan judul a Midsummer Night’s Gene. Selama berabad-abad kisah ini terus dipentaskan bahkan sampai sekarang pun masih sering dipentaskan di berbagai dunia bahkan sempat difilmkan juga. Ada yang pernah nonton filmnya???? Kalau saya pribadi sih belom pernah. Hehehehehe...

No comments:

Post a Comment