Pick our Information

Saturday 21 January 2012

Misteri Dover Demon

Sekitar 30 tahun yang lalu, ada sebuah berita tentang makhluk Cryptozoology misterius di Massachusetts timur. makhluk tersebut terlihat dalam tiga kesempatan terpisah selama periode 25 jam. Meski hanya sebentar, makhluk ini memiliki reputasi yang cukup tinggi di kalangan Cryptozoology dan Ufology.





Dover Demon* adalah makhluk Cryptozoological yang diduga terlihat pada tiga kesempatan terpisah selama periode 25 jam di kota Dover, Massachusetts pada 21 dan 22 April, 1977. hal ini tetap menjadi topik pembicaraan yang menarik di kalangan Cryptology sejak saat itu. Penyelidik awal kasus ini, Loren Coleman, bersama tiga peneliti lain yang dibawanya, yaitu Ed Fogg, Joseph Nyman, dan Walter Webb. Mereka semua dikenal sebagai peneliti Ufology terbaik di Massachusetts timur, dengan Webb sebagai asisten direktur Hayden Planetarium at Boston's Science Museum. Coleman sebenarnya tidak merasa dia harus berurusan dengan fenomena Ufological, tapi ia ingin penyelidikannya dibumbui dengan ketrampilan wawancara yang baik untuk melakukan pemeriksaan komprehensif dari saksi mata dan keluarga mereka, serta penegakan hukum, pendidikan, dan anggota masyarakat.

*(Dover Demon: nama yang diberikan oleh Coleman dan disebarkan oleh media pers, yang akhirnya menjadi nama tetapnya.)

Sejarah

Monster Dover Demon pertama terlihat pada malam hari oleh tiga anak laki-laki yang yang berusia tujuh belas tahun yang mengemudi melalui daerah Massachusetts, Bill Bartlet, sang pengemudi mobil, melaporkan bahwa ia melihat sesuatu yang pada awalnya ia pikir adalah seekor anjing atau kucing, tapi setelah ia mengamati lebih dekat, ia mulai menyadari bahwa itu adalah makhluk yang aneh, sedang merangkak di sepanjang dinding batu Farm Street.

Bartlett terus memperhatikan makhluk itu, dan dia melaporkan bahwa makhluk itu memiliki kepala tidak proporsional dan berukuran besar, berbentuk semangka dan mata berwarna oranye menyala, seperti kelereng kaca. Ia memiliki lengan panjang dan kurus dan kaki dengan jari-jari yang ramping, yang digunakannya untuk berpegangan ke trotoar. Makhluk itu tak berbulu dan memiliki kulit kasar dan kencang, seperti amplas. Makhluk itu tampaknya sangat polos, tanpa hidung atau telinga, dan juga tanpa mulut. Gambaran para saksi menyatakan bahwa kepala makhluk tersebut memiliki bentuk tengkorak, membentuk kontur lingkaran di atas dan bagian ujung yang lebih eliptik kearah bawah, dimana hidung dan mulut berada.
Saksi lain menyatakan makhluk itu memiliki mata hijau dan tampak mulus, kulit kencang berwarna kapur abu-abu, dengan tinggi sekitar tiga kaki, dan membuat suara mengerikan, mirip suara  pekikan elang dikombinasikan dengan suara desisan ular. Tapi semua saksi mengatakan makhluk itu tidak memiliki telinga, mulut, hidung, atau jenis kelamin yang diketahui.
Dover Demon kembali terlihat sekitar satu jam kemudian, oleh John Baxter, 15 tahun dan Pete Mitchell, 13 tahun, ketika mereka sedang berjalan pulang dengan kaki. Dia mengatakan bahwa makhluk itu berlari kearah selokan dan berdiri di samping pohon. Keesokan harinya, Abby Brabham, 15 tahun dan Will Traintor, 18 tahun, mengendarai mobil di Springdale Avenue, mengaku telah melihat makhluk yang juga mirip dengan deskripsi dua saksi lainnya dari mobilnya Traintor di sisi jalan. Deskripsi Brabham cocok dengan deskripsi Bartlett dan Baxter, kecuali kali ini makhluk cryptid tersebut memiliki mata berwarna hijau. Prakiraan tinggi makhluk misterius tersebut diperkirakan setinggi ukuran seekor kambing. Penyidik berusaha untuk mengguncang Ms. Brabham dengan menyatakan bahwa mata hijau dari makhluk itu disebabkan oleh cahaya dari lampu depan mobil (pernahkah anda mengarahkan lampu senter kearah mata kucing atau anjing?, kurang lebih seperti itu penjelasannya), sementara keterangan Bartlett disebutkan bahwa mata berwarna oranye akibat pantulan dari lampu mobil kembali kearahnya. Akan tetapi Ms. Brabham tetap teguh pada deskripsinya.


Sketsa yang dibuat oleh Abby Brabham


Baik Bartlett, Baxter, Brabham, dan Traintor, semuanya menggambar sketsa dari pemandangan mengerikan yang baru saja mereka lihat. Pada selembar kertas yang mencakup sketsa Bartlett, ia menulis "Aku, Bill Bartlett, bersumpah demi Alkitab bahwa saya telah melihat makhluk ini."


Sketsa yang dibuat berdasarkan laporan Bill Bartlett


Sketsa yang dibuat berdasarkan laporan John Baxter


Minat yang luas dalam misteri Dover Demon membuatnya sering dibahas dalam dunia cryptid sehingga menjadikannya cukup populer, dan di Jepang, patung-patung kecil tiruan makhluk tersebut diciptakan (mungkin sebagai pajangan), dan dikembangkan untuk cryptobuffs di Jepang dan Amerika Utara.


Replika Dover Demon buatan jepang


Replika Dover Demon di Portland Museum


Kemungkinan identitas

Dover Demon saat ini telah menjadi makhluk Cryptid klasik, dengan berbagai teori makhluk apakah itu. Spekulasi yang pertama diberikan oleh pakar UFO, bahwa makhluk itu adalah semacam alien atau sejenis hybrid mutan, yang mungkin salah satunya berhasil diciptakan sebagai hasil dari eksperimen hybrid manusia dan berhasil melarikan diri. teori lainnya menyatakan bahwa makhluk itu berasal dari dimensi lain, yang tanpa sengaja terlontar ke dunia kita lewat lorong dimensi. Ketika Dover demon menjadi subjek dari episode acara Lost Tapes, Loren Coleman berkata: "ini adalah situasi di mana saya hanya bisa bilang tidak tahu makhluk apa ini, Ini hampir seolah-olah Dover demon muncul keluar dan masuk kedalam realitas kita". Cukup banyak peneliti UFO yang berspekulasi bahwa Dover demon adalah Grey, karena struktur tubuhnya yang mirip. Satu jawaban bahwa makhluk tersebut adalah seekor binatang yang telah diusulkan, bahwa itu adalah rusa muda.
Salah seorang skeptis menulis bahwa deskripsi kepala makhluk itu cocok dengan struktur kepala rusa muda. Di antara beberapa kekurangan dari penjelasan bahwa makhluk tersebut adalah rusa muda yaitu deskripsi bahwa Dover Demon memiliki jari-jari, sementara semua jenis rusa hanya memiliki kuku saja.


Rusa muda dan induknya. Miripkah?
Loren Coleman menyangkal teori ini dengan menyatakan bahwa pada saat tahun penampakan, perkiraan usia rusa di wilayah tersebut setahun jauh lebih besar, dan tidak ada rusa yang berada di Massachusetts timur pada musim semi tahun 1977. Coleman menambahkan bahwa semua saksi memiliki pengalaman yang terpisah, tidak berbicara satu sama lain sebelum para peneliti mewawancarai mereka, dan tidak selalu setuju pada detail deskriptif yang tepat dari penampakan. Tidak ada bukti meyakinkan yang telah ditemukan mengenai keberadaan Dover demon.

Dover Demon memiliki kesamaan dengan Mannegishi, yaitu makhluk mitologi dari suku asli Indian Cree di Kanada. Coleman juga mencatat bahwa cryptozoologist Mark A. Hall menghubungkan Dover demon dengan penampakan lain dari makhluk air dari seluruh dunia. Makhluk  ini juga dihubungkan sebagai “Backoo”; Roh mitos dari legenda Karibia dikarenakan kesamaan dalam struktur tubuh.

Selama serentetan penampakan di wilayah Dover pada tahun 1977, hampir semua saksi adalah para remaja. hal ini telah ditunjukkan dalam analisis dari fenomena penampakan Dover demon. Karena semua saksi adalah remaja, tak heran kalau mereka sering menghubungkan sesuatu yang dilihatnya sebagai sebuah fenomena poltergeist. Hal inilah yang mungkin memicu terjadinya kasus Dover Demon.

Karena semua saksi adalah para remaja, banyak yang percaya bahwa hal ini hanyalah sebuah tipuan, dan menduga bahwa sekelompok teman sekelas di perguruan tinggi telah bekerja sama untuk membuat cerita ini.

Demon - misteri abadi

Pada tahun 2006, wartawan dari Boston Globe menemui Bill Bartlett untuk mengenang kembali perjumpaannya dengan Dover Demon. Setelah 29 tahun berlalu Bill tetap bertahan pada kesaksiannya dan menegaskan kembali kalau ia tidak merekayasa kisah itu.

Bahkan Bill mengatakan kalau ia menyesal telah menceritakan kisah itu karena kredibilitasnya mulai dipertanyakan oleh banyak orang.

"Aku tidak tahu apa yang kulihat waktu itu."

"Yang pasti, aku tahu kalau aku telah melihat sesuatu. Aku tidak merekayasa kisah itu, walaupun kadang aku berharap telah merekayasanya. Aku tidak pernah mencoba untuk menjadi lucu. Semua orang yang mengenalku tahu kalau aku tidak mengarang semua ini."

"Aku berharap makhluk itu muncul kembali supaya semua orang tahu kalau aku menceritakan yang sebenarnya."

Loren Coleman memberikan refleksinya sendiri mengenai Dover Demon.

"Tidak apa jika kita mengatakan kalau kita tidak mengetahui jawaban atas misteri ini.’’

"Saya kira misteri Dover Demon akan terus hidup. Penampakan itu adalah fenomena tidak terjelaskan yang kemashyurannya telah tersebar ke seluruh dunia, dan saya kira kota Dover akan bangga dengan hal itu."

No comments:

Post a Comment