A Midsummer Night’s Dream adalah
dramakomedi karya William Shakespeare yang ditulis pada era antara
tahun 1590-1596. Secara garis besar, komedi ini berkisah tentang empat
orang kekasih dan serombongan aktor amatir serta petualangan mereka di
hutan magis. Komedi ini amat sangat populer dan telah dipentaskan
diseluruh dunia. Salah satu yang membuat karya ini istimewa (di mata
saya) adalah unsur fantasinya yang kental. Jarang-jarang loh penulis
yang satu ini menulis kisah fantasi. Iya kan..???? So.. mari kita intip
sama-sama keajaiban apa yang ditawarkan oleh karya Shakespeare yang
satu ini.
SUMMARY:
Drama
ini memiliki 3 plot utama yang dihubungkan oleh pesta pernikahan The
Duke of Athens, Theseus, dan The Queen of the Amazons, Hipollyta. Pada
adegan pembuka, Hermia menolak perintah dari ayahnya, Egeus, untuk
menikah dengan Demetrius, pria terpandang yang dijodohkan dengannya
karena ia telah jatuh cinta kepada pria lain bernama Lysander. Tentu
saja hal ini membuat Egeus geram. Ia pun melaporkan “pembangkangan”
anaknya ini kepada Theseus. Theseus memberi dua pilihan kepada
Hermia,antara menikah dengan Demetrius atau hidup lajang sebagai
biarawati. Merasa cinta mereka terancam, Hermia dan Lysander pun
memutuskan untuk kawin lari dan bersembunyi di hutan. Mereka
memberitahukan rencana mereka ini kepada Helena, teman Hermia yang
merupakan bekas pacar Demetrius. Sialnya,Helena yang masih mencintai
Demetrius justru membocorkan rahasia ini.
Sementara itu, Oberon, sang raja
peri dan istrinya Titania sedang bertengkar. Alasannya sepele, Oberon
menginginkan seorang anak kecil untuk menjadi ksatrianya namun Titania
menolak. Kesal kepada istrinya, sang raja peri pun mengutus Puck si
Hobgoblin untuk mengambil sari bunga “love-in-idleness”, yang jika
diusapkan ke mata seseorang akan membuat orang itu jatuh cinta pada
makhluk hidup pertama yang ia lihat. Ternyata Oberon ingin balas dendam
pada sang istri dan membuat Titania jatuh cinta pada makhluk pertama
yang ia lihat di hutan (yang pastinya berupa binatang dan sejenisnya).
Malam itu Lysander dan Hermia
tiba di hutan dan tertidur. Demetrius dan Helena juga datang ke hutan
yang sama untuk mencari mereka. Demetrius yang merasa tidak nyaman
karena diikuti Helena kemana-mana akhirnya marah-marah dan merekapun
bertengkar. Pertengkaran itu didengar oleh Oberon yang kemudian mengutus
Puck untuk mencari Demetrius dan mengusapkan sari bunga itu ke matanya
agar ia jatuh cinta pada Helena. Tapi Puck salah orang. Alih-alih
mengusapkan sari bunga ke mata Demetrius, ia malah mengusapkannya pada
Lysander yang sedang tertidur (insert suara tawa disini ^^). Helena
yang melihat tubuh Lysander terbaring datang dan berusaha
membangunkannya. Dan ketika Lysander terbangun............. JEGLERRRRR
...!! Bunga-bunga bermekaran, burung-burung berkicau merdu dan ia pun
jatuh cinta pd Helena. #lebay#
Melihat Demetrius masih mengejar
Hermia, Oberon memarahi Puck dan menyuruhnya pergi mencari Helena. Saat
Demetrius tertidur, Oberon mengusapkan bunga itu ke matanya dan
Hulaaaaa...!!!! Ia melihat Helena dan jatuh cinta (juga) padanya.
Hermia yang ditinggal sendirian
berusaha mencari kekasihnya, Lysander. Namun Lysander yang kini telah
jatuh cinta pada Helena malah menolaknya. Hal ini tentu membuat Hermia
kecewa. Ia mengira Helena telah sengaja merebut Lysander. Dilain pihak,
Helena bingung karena tiba-tiba ada dua orang lelaki memperebutkan
dirinya. Akhirnya keempat orang inipun bertengkar.
Kembali
ke desa, beberapa pekerja ingin memeriahkan acara pernikahan Theseus
dan berlatih drama untuk memainkan sandiwara Phyramus dan Thisbe. Nick
Bottom yang memerankan Phyramus dan teman-temannya pergi ke hutan untuk
berlatih agar tidak
diganggu oleh orang-orang. Namun
Puck, dengan alasan yang kurang jelas, mengutuk Bottom menjadi keledai
(meski hanya kepalanya saja yang berubah menjadi keledai).
Teman-temannya yang melihatnya menjadi ketakutan dan meninggalkannya
sendirian. Sambil menunggu teman-temannya kembali, Bottom pun bernyanyi.
Suara nyanyiannya membangunkan Titania yang langsung jatuh cinta
padanya. Ia pun memanjakan Bottom dengan peri-perinya. Setelah dirasa
cukup, Oberon membebaskan Titania dari pengaruh bunga. Ia juga mengutus
Puck untuk mengembalikan wujud Bottom seperti semula dan mengatur supaya
Hermia, Helena, Lysander dan Demetrius mengira bahwa semua yang mereka
alami hanyalah mimpi. Mereka juga menyembuhkan Lysander dari pengaruh
mantra sehingga ia bisa bersatu kembali dengan Hermia, sementara
Demetrius masih terpengaruh mantra dan jatuh cinta pada Helena.
Para peri kemudian menghilang.
Theseus dan Hippolyta tiba di hutan dan membangunkan Hermia dkk. Karena
Demetrius sekarang mencintai Helena, Theseus dan Egeus merestui hubungan
Hermia dan Lysander. Akhirnya, pesta pernikahan Theseus dan Hippolyta
berlangsung meriah. Para pekerja menampilkan pertunjukan mereka dengan
hancur-hancuran (mungkin karena kemarin mereka gagal latihan..?)
sehingga pertunjukan itu berubah menjadi acara komedi yang lucu. Setelah
itu semua orang pergi tidur, dan Oberon, Titania, Puck serta para peri
lainnya datang dan memberikan berkat mereka kepada pasangan baru Theseus
dan Hippolyta. THE END
TOKOH UTAMA:
Hermia : Seorang wanita terhormat dari Athena.
Lysander : Kekasih Hermia
Demetrius : Seorang lelaki terhormat yang mencintai Hermia
Helena : Sahabat karib Hermia yang mencintai Demetrius.
Oberon : Raja Peri
Titania : Ratu para peri
Puck : Seorang Hobgobblin pelayan Oberon.
Nick Bottom : Orang yang dirubah menjadi keledai oleh Puck.
Theseus : The Duke of Athens
Hippolyta : The Queen of Amazons, calon istri Theseus.
Egeus : Ayah Hermia yang menjodohkan Hermia dengan Demetrius
Selain itu juga terdapat
karakter-karakter lain yang ikut ambil bagian dalam drama ini,seperti:
Peaseblossom , Cobweb, Moth, dan Mustardseed, empat orang peri yang
merupakan pelayan Raja Oberon, serta para pekerja yang memainkan drama
“Phyramus dan Thisbe”.
*****
Jiahhhhh.....!!
Bagaimana menurut pendapat kalian?? Menarik kan ceritanya?? Gomen kalo
ringkasan saya agak acak-acakan. Saya kan masih amatiran dalam bidang
tulis menulis.#jujur#
Dalam
kepercayaan kuno, Midsummer Night atau malam ditengah musim panas adalah
salah satu dari empat malam ajaib dalam setahun. Pada malam ini,
manusia dapat menemukan jalan ke rumah peri atau tempat-tempat magis.
Ketiga malam ajaib lainnya adalah: Malam bulan Mei (Malam terakhir di
bulan April), malam natal, dan malam hallowen. Hemmm.... saya tidak tau
apakah di Indonesia malam-malam itu juga berlaku. Toh orang Indonesia
bisa bertemu makhluk-makhluk gaib hampir setiap saat. Iya toh..? Lagian
makhluk gaib kita gak ada yang imut jadi saya gak berminat untuk
mencobanya. Hehehehehehehe.. #dilempar sampah#
Tidak diketahui secara pasti
kapan pertama kali A Midsummer Night’s Dream ditulis atau dipentaskan.
Yang pasti, kisah ini pertama kali “muncul” pada era tahun 1590-an
kemungkinan besar dibuat untuk pesta pernikahan bangsawan. Pada tahun
1600-an seorang bookseller bernama Thomas Fisher Mempublikasikan kuarto
pertama dari karya ini. Kuarto kedua diterbitkan pada tahun 1619 oleh
William Jaggard. Beberapa penulis fantasi modern seperti Neil Gaiman,
Orson Scott Card sampai Micheal Buckly juga menggunakan karya klasik ini
sebagai bahan referensi dan inspirasi mereka dalam berkarya. Bahkan
Andrew Harman sempat menulis sebuah kisah sci-fi parodi dengan judul a
Midsummer Night’s Gene. Selama berabad-abad kisah ini terus dipentaskan
bahkan sampai sekarang pun masih sering dipentaskan di berbagai dunia
bahkan sempat difilmkan juga. Ada yang pernah nonton filmnya???? Kalau
saya pribadi sih belom pernah. Hehehehehe...
Comments
Post a Comment