A Midsummer Night’s Dream adalah dramakomedi karya William Shakespeare yang ditulis pada era antara tahun 1590-1596. Secara garis besar, komedi ini berkisah tentang empat orang kekasih dan serombongan aktor amatir serta petualangan mereka di hutan magis. Komedi ini amat sangat populer dan telah dipentaskan diseluruh dunia. Salah satu yang membuat karya ini istimewa (di mata saya) adalah unsur fantasinya yang kental. Jarang-jarang loh penulis yang satu ini menulis kisah fantasi. Iya kan..???? So.. mari kita intip sama-sama keajaiban apa yang ditawarkan oleh karya Shakespeare yang satu ini. SUMMARY: Drama ini memiliki 3 plot utama yang dihubungkan oleh pesta pernikahan The Duke of Athens, Theseus, dan The Queen of the Amazons, Hipollyta. Pada adegan pembuka, Hermia menolak perintah dari ayahnya, Egeus, untuk menikah dengan Demetrius, pria terpandang yang dijodohkan dengannya karena ia telah jatuh cinta kepada pria lain bernama Lysand
Bagi yang demen baca The Lord of the Rings pasti sudah tidak asing dengan nama yang satu ini. Turin Turambar adalah karakter rekaan JRR Tolkien. Pertama kali diperkenalkan dalam The Silmarillion, dia adalah seorang protagonis utama sekaligus anti hero dari novel The Children of Hurin. Di buku, Turin adalah seorang manusia dari Zaman Pertama (The First Age) Middle Earth, dimana keluarganya telah dikutuk oleh Morgoth sang penguasa kegelapan. Kisah mereka telah diceritakan dalam The Tale of The Children of Hurin atau Narn I Chin Hurin. Kabarnya buku ini bersama The Silmarillion akan diterbiitkan di Indonesia. Tapi entahlah, ditunggu sampai bulukan pun buku itu gak terbit-terbit juga. So... Akhirnya saya putuskan untuk membuat Summary’nya disini. Please enjoy..!! Summary: Turin dan helm'nya yang legendaris Dalam Battle of Unnumbered Tears, (Battle antara kaum Elf plus Human melawan pasukan kegelapannya Morgoth) Hurin, ayah Turin, ditangkap dan dikutuk oleh Mor